PURWOKERTO - Pembuatan sapu glagah lakop menjadi salah satu program kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang diselenggarakan oleh Lapas Kelas IIA Purwokerto.
Dalam kegiatan kemandirian ini, Lapas Kelas IIA Purwokerto bekerjasama dengan Koperasi Mitra Lira Perwira Purbalingga.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
Pembukaan kegiatan pelatihan pembuatan sapu glagah lakop dilaksanakan di Aula dalam Lapas Kelas IIA Purwokerto pada Senin (13/05/2024).
Ketua Koperasi Mitra Lira Perwira
Purbalingga, Anwar Faizal menyambut baik kegiatan pelatihan pembuatan sapu glagah lakop dan bersedia memberikan lapangan pekerjaan sesuai dengan keterampilan bagi WBP yang sudah bebas nantinya untuk bekerja di koperasi Mitra Lira Perwira Purbalingga.
"Kami menyambut baik kegiatan (pelatihan) ini, harapan kami semoga kegiatan ini dapat berjalan baik dan kontinyu sehingga para WBP tidak hanya memiliki keterampilan tapi juga keahlian, selain itu juga kedepannya kami dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi WBP, " ungkapnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Bayu Irsahara menyampaikan kepada Warga Binaan mengikuti kegiatan Kemandirian Pelatihan Pembuatan Sapu Glagah dengan sebaik-baiknya supaya bisa menjadi bekal nantinya setelah selesai menjalani masa hukumannya.
"Ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya supaya bisa menjadi bekal untuk nantinya setelah selesai menjalani masa pidana, " ujarnya.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Koperasi Mitra Lira Perwira Purbalingga yang telah bersedia untuk menjadi mitra kegiatan kemandirian di Lapas Kelas IIA Purwokerto.
"Kami berterimakasih kepada Koperasi Mitra Lira Perwira atas pelatihan yang akan diselenggarakan semoga dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan", sambungnya
Pelatihan Pembuatan Sapu Glagah ini akan diikuti oleh 20 WBP Lapas Kelas IIA Purwokerto.
(N.son/Syifa)